KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK

Akuntansi Sektor Publik
Dari berbagai perkembangan terakhir, sebagai dampak keberhasilan penerapan dasar akrual di Selandia baru, pemahaman ini telah berubah. Akuntansi sektor publik didefinisikan sebagai akuntansi dana masyarakat. Akuntansi dana masyarakat dapat diartikan sebagai mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat. (Bastian, 1999). Dari definisi tersebut dana masyarakat perlu diartikan sebagai dana yang dimiliki oleh masyarakat, bukan individual, yang biasanya dikelola oleh organisasi-organisasi sektor publik, serta pada proyek-proyek kerja sama sektor publik dan swasta.
Dalam perkembangannya, berbagai perspektif bermunculan dan intervensi disiplin ilmu yang mulai terasa. Akibatnya, definisi sektor publik mulai diartikan dari berbagai disiplin ilmu yang umumnya berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan sudut pandang politik, administrasi publik, sosiologi, hukum ekonomi, dan akuntansi telah mengakibatkan berkembangnya ilmu manajemen sektor publik. Intervensi multidisiplin telah membawa berbagai metodologi baru ke kajian manajemen sektor publik, seperti gender, politik, ekonomi, ekuitas, hak asasi, dan entitas/organisasi.
Karakteristik Organisasi Sektor Publik
            Secara umum suatau organisasi dapat dikategorikan dalam tiga sektor, yaitu sektor bisnis, sektor publik, dan sektor sosial. Organisasi sektor bisnis meruapakan organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis komersial, organisasi bisnis bisa berbentuk usaha perseorangan, persekutuan, maupun perseroan. Organisasi sektor publik merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan publik dan penyelenggaraan Negara dalam pelaksanaan konstitusi.
Organisasi sektor publik pada umumnya berupa lembaga Negara atau pemerintahan atau organisasi yang memiliki keterkaitan dengan keuangan Negara. Sementara itu, organisasi sosial meruapakan organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan sosial, kemasyarakatan, dan kemanusiaan tetapi diselenggarakan oleh masyarakat baik secara individual maupun bersama-sama, dan tidak dibawahi organisasi pemerintah.
Suatu organisasi dapat dikategorikan sebagai organisasi sektor publik jika memenuhi karakteristik sebagai berikut :
·      Organisasi bergerak dalam penyediaan barang dan pelayanan publik.
·      Organisasi berasosiasi dengan pemerintah atau terkait dengan penyelenggaraan Negara.
·      Organisasi bukan milik pribadi atau sekelompok orang tetapi menjadi milik public atau milik Negara.
Lingkungan Sektor Publik
Organisasi sektor publik sangat heterogen. Organisasi yang dapat dikategorikan dalam domain sektor publik antara lain :
1.        Pemerintahan, meliputi :
·         Pemerintahan pusat dan daerah
·         Kementriaan atau lembaga Negara
·         Satuan kerja atau satuan organisasi kementrian
·         Departemen
·         Lembaga pemerintah nondepartemen
·         Lembaga Tinggi Negara
·         Badan Layanan Umum
·         Badan Layanan Umum Daerah
·         Satuan kerja perangkat daerah (Dinas dan Badan)
2.        Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
3.        Badan Hukum Milik Negara (BHMN)
4.        Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
5.        Yayasan milik Pemerintah
Akuntansi merupakan sutau aktivitas yang memilki tujuan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi. Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi:
a.         Faktor ekonomi meliputi antara lain :
·       Pertumbuhan ekonomi
·       Tingkat inflasi
·       Tenaga kerja
·       Nilai tukar mata uang
·       Infrastruktur
·       Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP)
b.        Faktor politik meliputi antara lain :
·       Hubungan negara dan masyarakat
·       Legitimasi pemerintah
·       Tipe rezim yang berkuasa
·       Ideologi negara
·       Elit politik dan massa
·       Jaringan Internasional
·       Kelembagaan
c.         Faktor kultural meliputi antara lain :
·       Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya
·       Sistem nilai di masyarakat
·       Historis
·       Sosiologi masyarakat
·       Karakteristik masyarakat
·       Tingkat pendidikan
d.        Faktor demografi meliputi antara lain :
·       Pertumbuhan penduduk
·       Struktur usia penduduk
·       Migrasi
·       Tingkat kesehatan
Peran Akuntansi Sektor Publik
Peran akuntansi dalam organisasi sektor publik antara lain :
  a.            Pengelola keuangan Negara
Peran akuntansi dalam pengelolaan keuangan Negara, meliputi manajemen keuangan sektor publik dan akuntansi manajemen sektor publik.
 b.            Pelaporan keuangan
Meliputi, Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Laporan keuangan kementrian/Lembaga(LK-K/L), Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (LK-SKPD), Laporan Posisi keuangan (Neraca), laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL), Laporan Operasional, dll.
  c.            Pemeriksaan
Akuntansi sektor publik juga memainkan peran penting dalam pemeriksaan (audit) sektor publik. Auditing dalam organisasi sektor publik meliputi audit keuangan Negara, audit kepatuhan, audit kinerja, dan audit investigasi.
 d.            Perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik

Pada berbagai sektor, baik sektor bisnis, sektor publik, maupun sektor sosial dituntut untuk menerapkan prinsip tata kelola organisasi yang baik atau dikenal dengan istilah good governance. Disektor bisnis dikenal prinsip good corporate governance (GCG), sedangkan disektor publik dikenal prinsip good government governance.

Leave a Reply